@anonymousPalsu - Membaca judul di atas, mungkin membuat kita sedikit shock. Bagaimana tidak, yang menyatakan bahwa "Indonesia negara dengan air yang penuh sampai" bukan sembarangan organisasi. Yups, yang menyatakan hal itu ialah National Geographic.
Sebelum membahas hal ini lebih lanjut, ada baiknya kita sedikit membahas "apa & siapa itu National Geographic itu". National Geographic adalah sebuah yayasan didirikan pertama kali di Amerika Serikat pada tanggal 27 Januari 1888 oleh 33 orang yang tertarik meningkatkan pengetahuan geografi mereka. Gardiner Greene Hubbard menjadi presiden pertama dan kemudian digantikan oleh menantunya, Alexander Graham Bell. Yayasan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan umum tentang geografi dunia dan pada akhirnya mensponsori penerbitan majalah bulanan National Geographic. [Wikipedia]
Kembali ke pokok pembahasan, yaitu mengenai air sampah di Indonesia. Tahu surfing? Surfing adalah olahraga yang masuk dalam kategori olahraga photogenic, indah ketika di photo. Dibalik keindahaan pantai Indonesia untuk menjadi objek Surfing, ternyata media asing memberitakan bawah Indonesia lautnya penuh dengan sampah.
Dikutip dari laman Dailymail, Seorang peselancar asal Indonesia Dede Suryana (28 tahun) sedang meluncur melalui gelombang yang penuh sampah, photo ini di ambil lepas pantai Jawa.
Dan seorang fotografer surfing Zak Noyle yang mencari data keseluruhan dunia dan memotret para peselancar yang sedang menangklukan ganasnya ombak mengungkapkan:
“sampah tiba-tiba muncul ketika kami berada di dalam air dan obak besar, batang pohon seukuran mobil, banyak bungkus makanan dan botol juga, kami bahkan melihat bola mengambang di antara puing-puing. Apa mungkin akan datang juga bangkai-bangkai hewan yang ikut mengambang”.
Meskipun alamnya indah, Indonesia terkenal dengan air dipenuhi sampah nya.
Seperti dilansir National Geographic, Sungai Citarum memiliki begitu banyak sampah yang mengambang di dalamnya bahwa Anda tidak dapat melihat air, sehingga mustahil untuk dimasuki ikan.
Laut satwa liar - seperti ikan dan kura-kura - sering masuk ke dalam kesulitan karena mereka keliru kantong plastik untuk makanan. Hal ini juga menciptakan masalah bagi manusia, karena sebagian ikan yang ditangkap oleh nelayan banyak yang mengandung racun tingkat tinggi (racun kimia). Racun berbahaya ini kemudian disantap oleh orang-orang yang memakan ikan yang bersumber dari sungai tersebut.
0 Response to "Indonesia Dinobatkan Sebagai Negara Dengan Air Penuh Sampah, Oleh National Geographic"
Posting Komentar