Uang Raib Dicopet, Pengunjung Toserba Batal Beli Sendal Lebaran - Entah apa yang ada dibenak Febi, salah seorang pengunjung Toserba yang menjadi korban pencopetan saat hendak berbelanja perisapan lebaran Idul Fitri. Ia pun harus pasrah karena uang tunai sekitar Rp500 ribu lebih raib bersama sebuah ponsel android dan kartu berharga lainnya yang tersimpan di dalam tas warna pink, Kamis 30 Juni.
 |
| Uang Raib Dicopet, Pengunjung Toserba Batal Beli Sendal Lebaran |
Febi didampingi semua rekannya menceritak kronologis kejadian tersebut di halaman Mapolres Parepare, sesaat setelah kejadian sekitar pukul 21.00 Wita. "Saya bersama teman usai buka puasa bersama. Tapi kita janjian untuk jalan-jalan ke Toserba untuk lihat-lihat sendal untuk dipakai lebaran," ungkap Febi.
BACA JUGA :
Ia mengatakan, dirinya memang sudah menyimpang sendal untuk dibeli. Namun sebelum membawa sendal tersebut ke kasir untuk dibayar, uang tunai yang tersimpan dalam sebuah dompet itu, raib. "Batal deh beli sendalnya, karena uang saya raib," jelasnya.
Tak hanya itu, tambah dia, dalam dompet yang dicopet tersebut, juga terdapat android, SIM A, STNK, kartu BPJS, KTP, ATM dan buku tabungan. Korban pun diperiksa untuk dimintai keterangan sekitar peristiwa tersebut. Lima warga dicurigai komplotan copet berhasil diamankan aparat Polres Parepare sekitar pukul 22.00 Wita, Kamis 30 Juni.
Lima warga tersebut, empat diantaranya perempuan dan seorang laki-laki. Diduga pencopet, lima warga tersebut nyaris menjadi bulan-bulanan massa di sebuah Toserba di Jalan Bau Massepe, Kelurahan Cappa Galung, Kecamatan Bacukiki Barat. Ke limanya pun menjalani pemerikaan secara intensif secara terpisah di ruang Reskrim Polres Parepare. Meski diamankan, pelaku diduga copet tersebut tetap menyangkal melakukan aksi copet tersebut. Kasat Reskrim Polres Parepare AKP Ario Damar mengatakan, sementara melakukan penyelidikan terhadap masalah tersebut.
"Ya kita amankan lima warga yang dicurigai pelaku copet malam ini. Ini baru dugaan," jelasnya. AKP Ario Damar menambahkan ke lima warga yang diduga pelaku tersebut diamankan di Toserba.
Tak hanya itu, tambah dia, dalam dompet yang dicopet tersebut, juga terdapat android, SIM A, STNK, kartu BPJS, KTP, ATM dan buku tabungan. Korban pun diperiksa untuk dimintai keterangan sekitar peristiwa tersebut. Lima warga dicurigai komplotan copet berhasil diamankan aparat Polres Parepare sekitar pukul 22.00 Wita, Kamis 30 Juni.
Lima warga tersebut, empat diantaranya perempuan dan seorang laki-laki. Diduga pencopet, lima warga tersebut nyaris menjadi bulan-bulanan massa di sebuah Toserba di Jalan Bau Massepe, Kelurahan Cappa Galung, Kecamatan Bacukiki Barat. Ke limanya pun menjalani pemerikaan secara intensif secara terpisah di ruang Reskrim Polres Parepare. Meski diamankan, pelaku diduga copet tersebut tetap menyangkal melakukan aksi copet tersebut. Kasat Reskrim Polres Parepare AKP Ario Damar mengatakan, sementara melakukan penyelidikan terhadap masalah tersebut.
"Ya kita amankan lima warga yang dicurigai pelaku copet malam ini. Ini baru dugaan," jelasnya. AKP Ario Damar menambahkan ke lima warga yang diduga pelaku tersebut diamankan di Toserba.
Sumber : parepos.co.id
0 Response to "Uang Raib Dicopet, Pengunjung Toserba Batal Beli Sendal Lebaran"
Posting Komentar